Hosting Gratis
Klik ini sob » Home » , , , » Deskripsi MS_DOS dari Buah Sampai akarnya

Deskripsi MS_DOS dari Buah Sampai akarnya

By Ekka gates comunity | Selasa, 17 Januari 2012

Ayo sobat Ekka,mari saling berbagi :




Mau tau sedikit tenang MS_DOS sobb. .baca yang dibawah ini ok sobb


Apa itu DOS?
DOS kepanjangan dari Disk Operating System yang merupakan sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi, dengan media penyimpanan berupa disk (sebelum adanya hardisk) atau dikenal dengan nama disket.

Sistem operasi ini menggunakan CUI (Character User Interface) atau antarmuka dengan pengguna berbasis text dan saat ini telah tergantikan/diperbaharui dengan adanya windows versi 9x, Me, 2000, XP, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grapical User Interface).

Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

Berikut beberapa utilitas MS-DOS :

  • Drivespace untuk mengkompresi disk dan digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda, sehingga kapasitasnya minimal menjadi dua kali sebelumnya.
  • Scandisk untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik dikompressi atau tidak. Memperbaiki crosslink dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan pisik disk.
  • Smartdrive untuk mempercepat proses kerja sistem khususnya pada saat pengolahan file atau data-data pada harddisk.
  • Defrag untuk menata ulang letak file dan direktori agar sistem operasi dapat lebih cepat dalam menemukan pencarian suatu data dalam suatu file.

Organisasi File Pada Disk

Pada disket standar DOS, daerah pada disket dibagi menjadi 4 daerah utama, yakni:

a. Boot Sector
Daerah pertama dari disk (sector no.0) yang selalu diakses pada saat pembacaan disk, berisikan keterangan jenis disk dan program untuk proses boot komputer.

b. Root Directory
Daerah yang berisikan daftar nama file.

c. FAT ( File Allocation Table)
Daerah berisi peta yang mengatur sekaligus menyimpan letak beserta alamat data dari file pada disket.

d. Data Area
Daerah berisikan data-data dari file yang tercatat pada Root Directory.

Baik disket atau harddisk didalamnya terdapat sebuah daftar file ( root directory ) yang berisikan nama file ( berkas/arsip). Dimana untuk membedakannya diperlukan penamaan unik, yaitu diberikab identitas ( name ) dan perluasan ( extention ).

Setiap file maksimal terdiri dari 11 karakter, dimana terdiri dari nama file yang jumlahnya karakternya antara 1 s/d 8, dan perluasan yang jumlah karakternya antara 1 s/d 3. Untuk keduanya dipisahkan dengan karakter titik (.) . Berikut contoh nama file yang diperbolehkan

Memulai DOS dan Proses Booting

Untuk memulai sistem operasi DOS nyalakan komputer (Booting) anda dengan dua cara yakni :
  • Cold Boot, proses boot untuk pertama kali saat power komputer belum dinyalakan atau ditekan tombol reset pada cpu komputer. Pada proses ini terjadi perhitungan memori dan pemeriksaan kesiapan peralatan komputer.
  • Warm Boot, proses boot yang terjadi saat komputer masih menyala. Proses ini dilakukan dengan menekan tombol dan tidak terjadi perhitungan memori.
Bila disk komputer yang digunakan untuk boot tidak mengandung file sistem DOS, maka akan ditampilkan pesan :
Non-System disk or disk error
Replace and strike any key when ready.

atau pesan yang sejenisnya. Tetapi bila disk anda berisikan file sistem DOS, maka akan ditampilkan pesan memulai pemuatan sistem operasi ke memori komputer, seperti berikut:

Starting MS-DOS... atau Starting Windows...

Setelah itu akan ditampilkan pembuat sistem operasi DOS beserta versinya, sebagai contoh :

Microsoft (R) MS-DOS (R) Version X.XX
(C) Copyright Microsoft Corp. 1991-199x.
A:\>_

Tepat dibawahnya adalah petunjuk berupa di drive mana anda aktif sekarang, dan mulai mengetikkan perintah di posisi kursor saat itu. petunjuk ini dinamakan PROMPT DOS.

Bila anda melihat proses diatas, sejak dimasukkanya disket, menyalakan komputer hingga selesai menset jam. Sebenarnya banyak sekali perintah yang telah dikerjakan oleh komputer, pekerjaan ini disebut BOOTING.

Singkatnya pertama-tama komputer akan memeriksa chip memori, dan melaporkan jumlah memori yang terpasang berupa bilangan dari 0 hingga 640 atau lebih. Kemudian komputer memeriksa peralatan, bila terdapat kesalahan, maka komputer akan melaporkan dengan kode atau bunyi tertentu. Lalu komputer membaca sector pertama (sector no.0/Boot Sector) dari media penyimpanan atau harddisk. Dimana didalam sector pertama tersebut berisi program mengaktifkan file sistem IBMBIO.COM dan IBMDOS.COM (untuk IBM PC-DOS) atau IO.SYS dan MSDOS.SYS (untuk MS-DOS). Bila kedua file tersebut tidak diketemukan, maka akan keluar pesan

"Non-system disk or error disk
Replace and strike any key when ready"

Tetapi bila ada, kedua file itu akan diaktifkan dan dipindah ke memori, dimana file-file tersebut selanjutnya akan dijalankan oleh komputer. Kemudian baru mencari file COMMAND.COM, dimana file terakhir ini berisikan perintah INTERNAL DOS yang akan mengendalikan komputer. Proses selanjutnya adalah proses pengisian tanggal dan jam bila tidak ditemukan file AUTOEXEC.BAT

Berikut ini contoh sebuah tampilan lingkungan kerja sistem operasi MS-DOS yang berada dibawah sistem operasi Microsoft Windows 7
 

Sejarah DOS
  • DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.

Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.
  • DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan (  bug  ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya  dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11

Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.
  • DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
  • DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft  mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).
  • DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.
  • DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.

Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.
  • DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.

Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.
  • DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.
  • DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.

Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.

Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.
  • DOS 6.22
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
  • DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.
 
 Perintah Dalam MS_DOS
Semua perintah internal terdapat pada file COMMAND.COM. Dinamakan perintah internal karena perintah-perintah ini sudah ada, bila sudah pernah diaktifkan COMMAND.COM ke memori saat proses boot, oleh sebab itu tidak diperlukan file lain.

Perintah ini antara lain : COPY, DEL, REN, TYPE, DIR, VOL, VER, TIME, DATE, PROMPT, CLS.

Berikut penjelasan dan contoh perintah internal DOS tersebut :

1. CLS, Membersihkan Layar
Untuk membersihkan semua tulisan yang ada dilayar


2. VER, Melihat Versi DOS
 

3. VOL, Melihat nama identitas disk


4. DATE, Mengganti tanggal

5. TIME, Mengganti jam


6. [DRIVE:] , Pindah drive


7. DIR , Untuk menampilkan direktori (isi disk)

Untuk parameter opsionalnya sebagai berikut:
/W  = tampilan secara melebar
/P    = berhenti sementara saat tampilan layar penuh (pause)
/L    = tampilan dengan huruf kecil (lower)
/S    = tampilan lengkap dengan isi bagian direktori (sub-directory)
/B    = tampilan berbentuk nama dan perluasan (base)
/O   = tampilan diurutkan berdasarkan :
           N = nama file           S = ukuran file
           E = perluasan          D = tanggal dan jam


/A   = tampilan yang memiliki atribut tertentu. daftar atribut :
           R = hanya bisa dibaca (read-only)
           H = file tersembunyi (hidden)
           S = file system operasi (system)
           A = file berkas biasa (archive)
           D = bagian direktori (sub-directory)
Untuk menampilkan file-file tertentu gunakan fasilitas wildcart, yang berupa ? atau * . Dimana setiap satu ? mewakili satu karakter dari nama file atau perluasan, sedangkan satu * mewakili semua karakter dari nama atau perluasan.

8. COPY  [drv.sumber]   [namafileSumber]   [drv.tujuan]  [namafileTujuan] [parameter]
    Untuk mengkopi file ke lokasi lain, parameter yang dipakai :
/A       = indikasi bahwa file sumber berupa file teks (ASCII).* )
/B       = indikaso bahwa file sumber berupa file biner (binary)
/V       = periksa bahwa file dilokasi tujuan tercopy dengan baik
/Y       = meniadakan konfirmasi file di lokasi tujuan yang sudah ada
/-Y      = mengaktifkan konfirmasi file tujuan sudah ada

Contoh saya akan meng copy file TEST.txt di desktop ke drive D/ local d, maka pertama harus pindah direktori dulu di desktop dengan mengetikkan printah CD DESKTOP setelah itu jalankan perintah copy


9. TYPE  [drive]   [namafile] 
    untuk melihat isi dari file, perintah ini hanya bisa melihat isi satu file saja, dan file harus berupa file text


10. DEL  [drive]  filename   [/P]
      ERASE  [drive]  filename   [/P]
      Untuk menghapus satu atau banyak file. parameter /P digunakan untuk menampilkan konfirmasi sebelum melakukan penghapusan. gunakan salah satu perintah diatas.


11. RENAME  [drvsumber]    [namafileSumber]    [namafileTujuan]
      Untuk mengganti nama file. nama file otomatis akan ganti.


12. PROMPT  
      Untuk mengganti tanda siap ketik perintah atau promptdos, parameter yang digunakan sebagai berikut
      $_    = untuk kebaris berikutnya
      $g    = untuk karakter  >
      $1    = untuk karakter  <
      $q    = untuk karakter  =
      $t     = untuk jam komputer
      $d    = untuk tanggal komputer
      $n    = untuk nama drive yang aktif
      $v    = untuk nomor versi DOS
      $p    = untuk nama path


13. CD [nama]
      Untuk berpindah ke direktori lain.


14. MD [nama]
      Untuk membuat direktori baru. Contoh saya akan membuat direktori baru di desktop dengan nama latihan, hasil otomatis akan tampil pada desktop.


15. RD  [nama]
      Untuk menghapus direktori. syarat agar bisa menghapus direktori adalah
a. Posisi kita terhadap direktori yang akan dihapus harus berada diluar dari direktori tersebut.
b. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong, jika tidak kosong gunakan perintah del *.*

Contoh saya akan menghapus direktori latihan.


muncul peringatan karena direktori terdapat isinya. saya cek dan ternyata memang dalam direktori latihan terdapat file atau ada isinya.


untuk dapat menghapus direktori, hapus dulu isi dari direktori tersebut


Setelah menghapus isi dari direktori, barulah menghapus direktori tersebut. Jangan lupa untuk menghapus direktori, posisi kita harus diatas direktori yang akan dihapus.

 
Cupuk banyak penjelasan diaatas ya sob..memang ini semua artikel dari Ekka kumpulin jadi sati untuk mempermudah Sobat Ekka mudah mengetahui tentang sejarah MS_DOS


Attention
Tolong baca Sobat Ekka !

Hay sobat,gimana bacaan artikel diatas,menarik bukan.Tapi inget jangan hanya kopas ya sobb.kasih komentar juga atau isi buku tamunya biar tambah ramai,,makasih sobatthanks

GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel yang terbaru
Dari Kami langsung ke email anda!

0 komentar:

Posting Komentar

Hai sobat Ekka,kasih komentar kalau tidak mudeng ok . .

Silahkan berikan komentar sobat, kritikan atau saran sobat mengenai artikel di atas untuk mendapatkan backlink gratis dari Your Blog ini. Komentar yang tidak sesuai topik, SPAM, Penghinaan, dsb terpaksa akan Ekka hapus ! Tanks be 4,,.

Close
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ariescom 07

Original design by: ekkagatez.blogspot.com - ekkagatez.blogspot.com - 2011

Move your mouse to go back to the page!
Hey sobat...jangan pergi dulu gerakin aja lagi mousenya,nah gitu dong!
 
Home | About Us | | Advertise with Us | Free Blogger Templates | Widget | Site Maps
Copyright © 2010 - 2012. Pusat-cara.blogspot.com - All rights reserved | Proudly Powered by Blogger.com
Website Design by Ariescom 07 | Sponsored by www.ekkagatez.blogspot.com