Sekarng Ekka ingin berbagi tips cara membeli MOBO bekas,,selamat membaca...
Jual beli komputer atau hardware bekas memang beresiko tinggi, seperti yang barusan saya alami. Ada pesanan komputer second dari saudara, rakit sendiri dan beli hardware spare part second. Ambil untung 150 ribu, selang 1 bulan mobonya mati ???.. cilaka.. terpaksa ganti rugi. Padahal garansi komputer second cuman 3 hari dari toko, client mintanya seumur hidup....he..he.. Biar tidak mengalami seperti saya, minimal menekan resiko rugi, berikut tips membeli mobo bekas :
- Perhatikan dengan jeli motherboard yang mau dibeli, jangan beli mobo yang bekas solderan tangan, berkarat, elcho kembung, tambahan kipas di chipset (kecuali sudah bawaan asli). Semua yang berbau rekayasa seperti menambah fan/kipas di chipset biasanya ada yang tidak beres dengan mobo tsb.
- Cek proccessor anda, support ndak dengan mobo yang mau dibeli, kalo perlu bawa processor dan pasang di tempat.
- Biasanya cek mobo bekas, tes cuman menyalakan mother board, processor, memori, dan vga. Jika sudah bisa muncul di monitor, mobo dianggap ok. Tunggu dulu, coba nyalakan mobo kemudian tekan terus tombol power. Jika mobo mati berarti normal. (ulang sampe 3 kali). Coba tombol reset normal normal apa ndak ?. Kalo perlu pasang hardisk yang sudah ada windowsnya. Kondisi normal di BIOS / dos prompt belum tentu normal di windows. Meskipun kebanyakan toko hanya tes mobo tanpa windows.
- Minta garansi dari penjual minimal 2 atau 3 hari. So setelah beli mobo bekas langsung install dan pakai kompuuter seperti biasa buat nge-cek apakah mobo normal atau sering hang, sering restasrt dan sebagainya.
- Kalo membeli mobo baru jangan yang murahan, mobo yang murahan dan tidak terkenal ada kalanya terjadi error meskipun tidak semua.
Itulah tips dari Ekka,,pesan/komentar sangat saya butuhkan . . trimsss
GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel yang terbaru
Dari Kami langsung ke email anda!
Dari Kami langsung ke email anda!
0 komentar:
Posting Komentar
Hai sobat Ekka,kasih komentar kalau tidak mudeng ok . .